Kamis, 15 Februari 2018

Bahasa makna



Paras nan rupawan

Puan, taukah engkau bait yang kusampaikan dengan pemilik jagad raya ini ?
puan aku bercerita kepada kepala ini dalam setiap angin malam.
betapa cantiknya engkau yang selalu aku dekap disepertiga malam.
puan taukah engkau ketika berada disekitarku seperti ada aliran darah keluar dari jantung ini.
puan hari ini sudah berpuluh hari aku tahu bahwa daku hanya seraya terkagum dalam keelokan yang sudah lalu.

selalu terpahamkan atas sebuah kekhilafan diri, buah dari hasil ketertutupan pemikiran asli,
yang termakan akan citra dari puan, tak aku pungkiri dan aku dustakan apa yang sudah menjadi ridhonya,
Puan engkau tak akan paham, tak akan tahu.

Bukan untuk menyembahmu, dalam bait ini kusampaikan akan jalan baik untuk menuju kebenaran yang hakiki dari sebuah citra yang engkau bentuk. terdapatlah hasil yang tidak masuk dalam imajinasi daku.
Tersampailah bait pesan ini dalam lingkup sisi lucu dari logika daku.


bahasa ini adalah semesta makna, akan tumbuh dan berkembang, untuk menaikan imajinasi.
dari sebuah cerita singkat diatas orang pertama tunggal yang sudah terkagum akan puannya.
dari makna yang ada.
beda dengan gambar karikatur makna dalam bahasa dapat diartikan dan dibawa kepada kemampuan verbal. bedanya karikatur  pun mewadahi makna dalam abtraksinya,

kalimat demi kalimat akan seru, yaa fiksi !
membangun pemahaman perlu waktu, ya ikuti saja langkah alurnya dengan tidak mehilangkan jejak diri.
salam manis~