Selasa, 21 November 2017

Pe-Rindu..

Oleh: Utami Wulandari

Aku hanya seorang perindu,
Yang hanya mampu menghujani air mata dalam tiap sujud malamku,
Diam ini, rentang yang kita ciptakan sendiri,
Dan rindu ini, adalah jarak yang memisahkan rasa...

Dan aku ?
Aku hanya seorang perindu,
Yang menghujani namamu dalam bait bait sajak sendu.
Dan kamu ?
Kamu hanya objek rindu,
Yang banyak aku tulis dalam cerita cerita yang kugoreskan...

Perbatasan daratan dan lautan, Perbatasan daratan dan langit,
Seperti itulah batas jarak yang memisahkan kita agar kita saling merindu dan bersatu dalam suatu waktu...

Hujan membawa aromanya sendiri,
Dikala rintik rintik jatuh ke bumi menyentuh dedaunan yang haus kerinduan,
Hujan membawa suasana sendu,
Melepaskan kerinduan bumi akan langit.
💙

Minggu, 19 November 2017

Harum pagi

Oleh : Chynthia Manda Sari

Rintiknya terus membasahi
Kala turun dipagi hari
bersama dinginnya embun
ternyata dia mengintip
ya, cahayanya seakan malu tuk muncul
bersembunyi dibalik awan
seakan takut pada sang hujan
Harap sang daun mentari kan muncul
membawa kehangatan pagi hari

Pagi sekali..
sang bunga mekar bersama keharuman dan senyum di setiap kelopaknya
seakan punya pengaruh besar dilingkungannya
belum lama sang lebah telah datang
datang dengan gagahnya tuk memetik
sarinya pagi ini
mereka pun bertemu dan bercengkrama
dengan senang hati sang bunga mempresilahkannya
ya, hanya sang lebah yang di perbolehkannya bukan yang lain

Gemericik air mengalir lembut
memainkan harmoni aliran bak pemusik handal
sungguh pemandangan luar biasa tak terbayang
tak ada hal seindah ini sebelumnya
berjalan sesuai aturan tanpa keburukan
🌼

Kamis, 16 November 2017

Dimensi lain...


Oleh: Adi wiratama

Dari sang kakak berpatri kepada bumi Lihatlah macam warna, namun percayalah dengan dua warna.
Hitam mengambarkan kegelapan
Putih mengambarkan keterangan
Baik adalah suatu yang selalu dikejar
Buruk adalah suatu yang dihindari

Dulu, tak akan kita temui dunia cahaya buatan
Dulu hanya ada bintang bulan matahari
Semua nya begitu jujur dalam menyatakan keadaan...

Sekarang, Siang bisa dibuat, malam bisa ditiru...
Maha pembolak balik hati tahu, Ujian yang harus dijalani sang pemilik tubuh dan raga ini..

Bukan cengkraman yang dibutuhkan, namun gengaman lembut penuh cinta...